Total Tayangan Halaman

Kamis, 28 Maret 2013

Cara Sablon Kaos Dengan Transfer Paper

Bagaimana cara menyablon kaos atau baju dengan menggunakan kertas tranfer paper? Kali ini saya akan berbagi informasi tentang cara sablon kaos dengan tansfer paper.
sablon kaos dengan transfer paper digital


Sebelum kita mengenal dahulu apa transfer paper itu? Metode Transfer Paper adalah metode sablon digital yang menggunakan media kertas khusus yang disebut "Transfer Paper", di mana gambar/desain dicetak menggunakan printer ke kertas khusus tersebut kemudian diaplikasikan ke kaos menggunakan mesin hot press.

Transfer paper didesain khusus untuk mentrasfer gambar atau tulisan ke kaos polos dengan cara pemberian panas. Cara sablon menggunakan transfer paper ini tidak memerlukan banyak peralatan. Kita cukup memiliki komputer dengan software seperti coreldraw atau photoshop dan printer untuk mencetak gambar yang kita buat ke transfer paper. Anda bisa menggunakan printer inkjet untuk mencetaknya. Transfer paper ini biasa dijual per 6 lembar atau 12 lembar per paknya di toko-toko yang menjual tinta dan aksesoris komputer. Selain itu, tentu saja anda harus memiliki kaos polos sebagai medianya.

Ada dua macam transfer paper. Bila kita ingin mentransfer disain di kaos polos yang berwarna putih, abu-abu atau warna-warna terang lainnya maka gunakan transfer paper standard atau biasa disebut transfer paper clear. Sedang untuk kaos polos yang berwarna lebih gelap atau hitam maka gunakan transfer paper dark.

Cara sablon kaos polos dengan transfer paper clear dapat kita lakukan seperti langkah dibawah ini:
1. Pastikan gambar yang kamu desain di komputer dengan setting mirror.
2. Cetak gambar, tulisan hasil disain kamu, atau foto ke kertas transfer paper.
3. Gunting kertas transfer paper yang telah dicetak sesuai dengan gambar, dengan menyisakan 0,2mm untuk bordernya.
4. Letakkan kaos yang akan kita sablon diatas kertas karton yang cukup tebal.
5. Letakkan transfer paper yang sudah digunting diatas kaos, kemudian gosok menggunakan setrika dengan setting temperatur rendah, jangan terlalu panas karena kertas bisa lengket di setrika. Akan lebih mudah dan konsisten hasilnya bila menggunakan mesin hot press yang bisa disetting temperature dan waktu pengepresannya, ini yang biasa disebut dengan sablon digital.
6. Bila menggunakan setrika cukup gosok secara merata selama 30 detik saja.
7. Dan langkah terakhir, buka kertas transfer paper secara perlahan, maka kaos sablon dengan yang kamu desain sendiri sudah selesai.

Cara menyablon kaos polos dengan transfer paper dark seperti langkah di bawah ini:
1. Cetak gambar dari komputer ke transfer paper, image tidak perlu disetting mirror. Setting opsi pada printer dengan kualitas best.
2. Lepaskan lapisan yang berwarna putih susu dari transfer paper secara perlahan dan hati-hati. Maka akan tersisa lapisan semacam membran elastis, kemudian letakkan lapisan ini diatas kaos yang sudah dialasi kertas karton tebal.
3. Letakkan kertas minyak, biasanya satu paket dengan transfer paper dark diatas lapisan elastis, kemudian gosok dengan setrika atau press dengan mesin hot press.
4. Proses penggosokan jangan terlalu lama karena bisa mengakibat lapisan elastis kering dan keriput.
5. Kini disain kaos sablon dengan transfer paper sudah siap dipakai.

Keuntungan menggunakan sablon kaos dengan metode Transfer Paper adalah hasil sablon full color dan setara dengan kualitas photo, hasil sablon tersebut cukup kuat dan tidak mudah pecah, dapat dicutting sesuai dengan kontur/bentuk design dan kita dapat mengaplikasikannya di berbagai bahan dan warna gelap maupun terang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar